Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Cerita Hitz tentang Uang Baru

Sekalinya baca berita hitzzz , yang terpampang di timeline malah ada yang nyebut pahlawan Indonesia mukenye mirip hewan yg suka dijadiin bahan candaan yg tertera di bagian kolom komentar. Main yuk ke sa punya kampung. Coba menetap disana minimal 3 bulan. Mungkin akan sedikit gak betah karena pembangunan di daerah sono tidak sehebat pembangunan di pulau "pembangunan". Maka saya sarankan agar sedikit bersabar. Lalu coba berteman, lihat dari semua sisi. Dan coba nilai pada bagian hubungan antar pertemanan kulit putih dengan kulit hitam, agama satu dengan agama dua, orang miskin dengan orang kaya, orang jawa dengan orang papua dan lain-lain. Lalu kaji kembali pemikiran kalian tentang kami. Tapi saya maklum, kita manusia selalu lihat dari sisi luarnya dahulu. Sedikit obrolan saya dengan teman saya orang asli papua, kulitnya hitam, rambutnya keriting, senyumnya manis, hatinya baik. Pria :v Ane : Pace, bagaimana menurutmu tentang pecahnya NKRI? Pace : Kalo pisah, berart...

Al Baqarah Ayat 1-20

TIGA GOLONGAN MANUSIA DALAM MENGHADAPI AL QUR’AN Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 1 - 20 ini menceritakan bahwa terdapat tiga golongan manusia dalam menghadapi Al Qur’an. Yang pertama adalah golongan Mu’min. (Q.S. Al Baqarah : 1-5) Yang kedua adalah  golongan Kafir. (Q.S. Al Baqarah : 6-7) Yang ketiga adalah golongan Munafik.(Q.S. Al Baqarah : 8-20) "Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka 1) . dan penglihatan mereka ditutup 2) . Dan bagi mereka siksa yang amat berat." (Q.S. Al Baqarah : 7) Maksud dari nomor 1 adalah orang yang tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya. Maksud dari nomor 2 adalah mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Qur'an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri sendiri. ...

Mahasiswa Rumah Tangga

Repost from my old blog,  zainalrafzanjani.wordpress.com . Uploaded : February 9, 2015 Sesuai dengan judul, ciri-ciri Mahasiswa Rumah Tangga (MRT) adalah (1) mahasiswa yang sedang merantau, (2) memiliki adik satu atau lebih, (3) punya rumah di daerah perantauan, (4) jauh dari orang tua. Saking jauhnya bahkan walaupun ultraman bisa terbang, ga bakal-bakal nyampe-nyampe tuh si spiderman (loh?). Mahasiswa Rumah Tangga ini selalu dilanda badai kecapean, lantaran banyaknya tugas dan tingkat kesulitan yang bahkan nyi roro kidul pun tak tau arah jalan pulang. Membuatnya tidak berdaya walaupun sedang dalam mode Super Saiya. Jarak rumah dengan kampus yang layaknya jarak antara Bumi dengan Pluto (salah satu tokoh kartun Disney) membuatnya harus bekerja 10 kali lebih ekstra. Saking ekstranya, sampai-sampai dijadikan iklan “Mastin : The Legend of Ekstra Kulit Manggis”. Bukan hanya 2 masalah diatas saja yang membuat MRT ini merana, sang Adik yang sangat sulit bergerak layaknya siput ...

Kehidupan Pancasila dan Kaum Muda

Repost from my old blog,  zainalrafzanjani.wordpress.com . Uploaded : February 1, 2015 Dewasa ini, kalangan generasi muda Indonesia sedang berada pada daya tarik kehidupan yang lebih condong ke gaya kehidupan barat, dimana gaya “sesuka hati”-nya yang sangat kental dan terkesan glamour menjadikan kaum muda zaman sekarang terkesan tidak memiliki moral yang cukup baik untuk bersosialisasi sesuai dengan siapa kaum muda itu bersosialisasi. Kaum muda yang berkehidupan layaknya orang dewasa ada dimana-mana. Sangat jauh dari bagaimana wacana berkehidupan Pancasila yang sangat mengutamakan sila kedua yang berisi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Akan tetapi, tidak sedikit juga orang tua yang tidak berkehidupan Pancasila. Mulai dari “ngotot” ketika bersalah, melakukan kecurangan karena merasa memiliki seseorang yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan masalahnya. Tidak ada rasa adil dan beradab dari dua contoh itu. Kembali ke generasi muda, generasi muda pun juga sama. Merasa memi...

Sumber Daya Monster

Repost from my old blog,  zainalrafzanjani.wordpress.com . Uploaded : August 20, 2014 Sumber Daya Monster, mungkin itu yang pantas disematkan untuk masyarakat Indonesia untuk kali ini. Mereka berbondong-bondong memberanikan diri untuk membela jalan kebenaran, akan tetapi cara mereka “membela” tidak mereka hiraukan. Kata-kata yang tidak pantas mereka ucapkan dengan lantang, komentar-komentar negatif mereka sampaikan walaupun maksudnya baik. Perbedaan adalah bom waktu dengan kekuatan yang sangat besar. Calon Presiden 1 atau Calon Presiden 2, Klub Sepakbola 1 atau Klub Sepakbola 2, Keyakinan 1 atau Keyakinan 2, itulah contoh besar yang bisa dikaitkan dengan “bom waktu” itu. Masih ada contoh-contoh lainnya yang mungkin tidak sempat tersorot oleh media sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Hormat. Sumber Daya Manusia ini lupa dengan kata hormat sehingga Sumber Daya Monster-lah yang mungkin pantas disematkan kepada mereka untuk saat ini. Macet berawal dari terlang...

"Sembuhkanlah" Indonesia-ku Ini, Tuhan

Repost from my old blog, zainalrafzanjani.wordpress.com . Uploaded : March 14, 2014 Kepada Yang Maha Mendengar, Banjir, Letusan gunung berapi, macet, korupsi dan semua “penyakit” yang ada di negeri-ku tercinta ini, telah membuat  Indonesia , negara yang kaya akan sumber daya alamnya, “sakit”. Tahun 2014, diawali dengan rentetan bencana alam yang menimpa negeri-ku yang indah ini. Mulai dari banjir di beberapa kota yang ada di pulau Jawa bahkan di Jayapura, meletusnya gunung Sinabung dan gunung Kelud, terbakarnya hutan di Riau. Serta masih aktifnya beberapa gunung berapi di Indonesia-ku ini. Oh Tuhan, tidakkah Kau sudi untuk hentikan semua bencana ini? Apakah ini cobaan dari Engkau untuk membuat negeri-ku yang tercinta ini menjadi negara yang kuat? Beberapa bulan lagi, kami akan memilih calon-calon pemimpin untuk daerah kami bahkan pemimpin untuk negeri ini. Akan tetapi, kami bingung. Kami ragu. Kami hampir putus asa. Banyak pemimpin atau wakil kami dalam ...

Long Time No See

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pembaca Blog Ini di tempat, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat siang. Om Swastiastu. Hai, apa kabar semuanya? Kuharap semua orang di dunia ini baik-baik saja. Jika tidak, pura-puralah bahagia. Udah beberapa kali nulis, tapi belum pernah perkenalan. (hehehe) Perkenalkan nama saya Zainal Putra Rafzanjani, besar di 2 adat istiadat yang berbeda. Saya pernah tinggal di lingkungan dimana orang-orang berbicara dengan nada tinggi adalah hal yang biasa. Dan juga pernah tinggal di lingkungan dimana hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik. Saya suka dengan begitu banyak keanekaragaman budaya yang ada di dunia ini, terutama bahasa  (kecuali bahasa pemrograman) . Mungkin hal itu saja yang perlu kalian tau tentang saya, selebihnya saya adalah manusia yang buruk. Tapi saya welcome  dengan siapapun itu yang datang kepada saya. Entah kalian buruk, ataupun baik. Bisa kalian cari tahu di beberapa akun sosial media saya. (promosi) ✌ Atau kalian...

Hanya Kesempatan

Terlintas kenangan diriku Bersama banyak orang Atau hanya antara aku dan alam Tapi bagian yang paling menenangkan Adalah ketika bersama Tuhan Di dalam sunyinya malam Aku berbicara dengan-Nya dalam diam Terkadang mataku tak kuasa menahan Air mata yang keluar atas kesalahan Aku menyesal Tolong beri aku kesempatan Untuk memperbaiki semuanya Hanya itu Hanya kesempatan

Sepi

Ramai kota berombakan pengunjung Orang berlalu lalang dengan berbagai ekspresi Dari sekian banyaknya orang Aku hanya diam Bukan karena aku pendiam Namun karena aku merasa bahkan angin pun menolak Menolak aku mengeluarkan nada

Kesempatan

Cahaya masuk menjalar setiap sudut ruangan Dapat kulihat langit-langit ruangan secara samar perlahan jelas Oh, sudah pagi Hari ini hari minggu Tidakkah dapat kata sembuh mendatangiku Ataukah malaikat yang akan datang terlebih dahulu Yang artinya sudah cukup untukku kesempatan-kesempatan itu Kau Yang Maha Tahu

Sang Pria

Sang Pria adalah Pecinta Wanita Mata Menawan Senyum Rupawan Hai Wanita Jauhilah Sang Pecinta Wanita Bisa jadi sakit yang kau rasa Atau kau akan terjebak dalam cinta Sang Pria belum tentu balik mencinta Ingat! Dia seorang pecinta wanita Dia bisa berhenti atau pergi begitu saja Sungguh beruntung bagi sang wanita Jika dia menjadi perhentian cintanya Cintanya akan abadi selamanya Walau dunia bukan lagi tempatnya

Awan

Sekumpulan uap air itu naik dari permukaan bumi menuju permukaan atmosfer. Berkumpul secara abstrak, namun terkadang membentuk sebuah wujud. Ya, itu adalah proses terjadinya awan. Imajinasi masa kecilku sering menganggap beberapa bentuk awan mirip seperti hewan-hewan yang kutonton melalui layar televisi, atau pesawat terbang bermoncong baling-baling yang dulu sering kunaiki, atau kapal laut dimana aku dapat melihat lumba-lumba muncul di permukaan laut, masuk lagi ke dalam laut, muncul lagi, masuk lagi, dan berulang-ulang kali sampai mereka mengucapkan selamat jalan lalu masuk kembali ke dalam lautan. Meninggalkan tawa masa kecilku disertai mata yang terkejap-kejap dan lambaian tangan ke arah pasukan lumba-lumba yang menghilang di lautan yang luas. Dan tak lupa, awan pernah berbentuk seperti Kera Sakti , idolaku waktu itu. Sungguh aneh, bukan? Tapi semua itu menyenangkan. Aku selalu menyukai langit dan sahabatnya, sang awan. Dulu aku selalu melihat awan dari atas tana...

Kota, Rindu dan Diriku

Layaknya kau merindukan seseorang yang langsung kau ajak untuk menceritakan serpihan-serpihan cerita lama yang membuat hangat keadaan, namun terkadang berjalan tak menyenangkan. Aku pun begitu, membayar rinduku dengan arsitektur-arsitektur bangunan dan tata letak kota yang telah menjadikan serpihan-serpihan kenangan muncul kembali dan menghangatkan, walaupun terkadang berjalan tak menyenangkan. Aku selalu menyukai kota asalku. Disini lidahku selalu hidup senang dengan masakan khas orang Timur yang selalu meninggalkan kenangan. Dan begitu rindunya telah meluap, ada kesenangan tersendiri yang tak dapat digambarkan. Apalagi setelah sekian lamanya diriku tak menginjakkan kaki di tanah yang indah ini. Dan tak  terkecuali, masakan bunda yang telah dinobatkan oleh sang lidah sebagai juara di hati. Untuk kasus yang satu ini, (mungkin) tidak akan pernah berakhir mengecewakan. Tak lupa, aku selalu punya tempat untuk bercerita disini. Walaupun aku,  si bodoh ini, ...