TIGA GOLONGAN MANUSIA DALAM MENGHADAPI AL QUR’AN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 1 - 20 ini menceritakan bahwa terdapat tiga golongan manusia dalam menghadapi Al Qur’an.
Yang pertama adalah golongan Mu’min. (Q.S. Al Baqarah : 1-5)
Yang kedua adalah golongan Kafir. (Q.S. Al Baqarah : 6-7)
Yang ketiga adalah golongan Munafik.(Q.S. Al Baqarah : 8-20)
"Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka 1). dan penglihatan mereka ditutup 2). Dan bagi mereka siksa yang amat berat." (Q.S. Al Baqarah : 7)
Maksud dari nomor 1 adalah orang yang tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
Maksud dari nomor 2 adalah mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Qur'an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri sendiri.
Sedangkan golongan munafik adalah golongan yang dalam hati mereka ada penyakit. Maksudnya adalah keyakinan mereka terhadap kebenaran Nabi Muhammad S.A.W. lemah. Kelemahan keyakinan itu menimbulkan kedengkian, iri hati dan dendam terhadap Nabi S.A.W., agama dan orang-orang Islam. Golongan ini adalah golongan ketika berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan (pemimpin-pemimpin) mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-oloh". Dan olok-olokan mereka akan dibalas oleh Allah dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka akan berada dalam kegelapan layaknya api yang padam dan mereka akan tuli, bisu dan buta (dipandang seperti ini karena tidak dapat menerima kebenaran).
"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (Q.S. Al Baqarah : 12)
Dan jangan sampai kau masuk ke dua golongan diatas selain golongan Mu'min karena sesungguhnya golongan Mu'min adalah mereka yang :
- Bertakwa
- Beriman
- Percaya ke yang ghaib (yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, seperti : adanya Allah, Malaikat-malaikat, Hari kiamat dan sebagainya)
- Menunaikan shalat, yang membagikan rezekinya (kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama seperti : orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.)
- Beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepadamu saat ini dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelumnya.
- Yakin akan adanya kehidupan akhirat.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar