Repost from my old blog, zainalrafzanjani.wordpress.com.
Uploaded : August 20, 2014
Sumber Daya Monster, mungkin itu yang pantas disematkan untuk masyarakat Indonesia untuk kali ini. Mereka berbondong-bondong memberanikan diri untuk membela jalan kebenaran, akan tetapi cara mereka “membela” tidak mereka hiraukan. Kata-kata yang tidak pantas mereka ucapkan dengan lantang, komentar-komentar negatif mereka sampaikan walaupun maksudnya baik. Perbedaan adalah bom waktu dengan kekuatan yang sangat besar. Calon Presiden 1 atau Calon Presiden 2, Klub Sepakbola 1 atau Klub Sepakbola 2, Keyakinan 1 atau Keyakinan 2, itulah contoh besar yang bisa dikaitkan dengan “bom waktu” itu. Masih ada contoh-contoh lainnya yang mungkin tidak sempat tersorot oleh media sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.
Hormat. Sumber Daya Manusia ini lupa dengan kata hormat sehingga Sumber Daya Monster-lah yang mungkin pantas disematkan kepada mereka untuk saat ini. Macet berawal dari terlanggarnya peraturan dan tidak logisnya cara berkendara Sumber Daya Monster ini. Banjir berawal dari cara mereka melupakan “persahabatan” mereka dengan alam dan lingkungan. Mereka mengajukan perang dengan lantang melalui pembuangan sampah-sampah yang seharusnya mereka buang pada tempatnya. Sampah sendiri tidak mereka perlakukan dengan benar, itu terbukti dengan acara yang pernah .NET tayangkan. Acara tersebut menceritakan seorang petugas kebersihan kota di Inggris yang menerima tantangan untuk menjadi petugas kebersihan kota di Indonesia dan ditempatkan di ibukota tercinta, Jakarta. Melihat perbandingan kualitas hidup dan kualitas pekerjaan yang sangat jauh, membuat Sumber Daya Monster ini semakin pantas disematkan kepada mereka.
Mungkin di negeriku ini, negeri Garuda yang mempunyai mimpi untuk menjadi Raja di Asia ini masih mempunyai pekerjaan rumah terbesar mereka, yakni mengubah Monster menjadi Manusia. Garuda memiliki kehormatan dan memberi rasa hormat. Garuda bukanlah Monster, begitu pula manusia. Semoga sinar bulan purnama hilang agar para Monster ini kembali menjadi Manusia dan manusia-manusia yang bukan Monster bisa menyembuhkan dan menghilangkan efek dari sinar bulan purnama yang dialami Manusia-Monster ini sehingga ketika nulan purnama tiba, tidak akan ada lagi Manusia yang berubah menjadi Monster. Dengan tidak adanya Manusia-Monster, mungkin negeri Garuda ini bisa mewujudkan mimpinya menjadi Raja di Asia. Karena di Istana Kerajaan tidak ada sampah yang berserakan, semua aturan dipatuhi dan bersahabat dengan alam. Jayalah Garudaku!
Komentar
Posting Komentar